Hallo teman blogger, kali ini saya akan membahas fenomena yang terjadi di laut yaitu mengenai gelombang laut atau sering disebut ombak. Pernahkan kalian berpikir bagaimana air laut dapat bergerak dan membentuk gulungan air seperti gambar diatas?. Okeh mari kita bahas.....
Sebelum membahsa mengenai fenomen tersebut, pertama-tama kita harus mengenal yang namanya arus laut. Arus Laut adalah pergerakan massa air di laut dari suatu tempat ke tempat lain. Pergerakan air laut ini disebabkan oleh adanya matahari, Perbedaaan panas akibat pancaran sinar matahari terhadap permukaan bumi menyebabakan perbedaan besar energi yang diterima di beberapa belahan bumi berbeda. Sebagai contoh permukaan laut bagian barat mendapatkan penyinaran yang optimal sehingga suhu dipermukaan laut bagian barat menjadi tinggi sedangkan suhu pada permukaan laut bagian timur lebih rendah karena penyinaran matahari tidak optimal sehingga arus laut akan bergerak dari barat ke timur. Secara umum arus laut dibagi menjadi 2 yaitu sirkulasi permukaan laut (surface circulation) dan sirkulasi di dalam laut (deep circulation). Sirkulasi arus permukaan laut ditimbulkan oleh pergerakan angin, sedangkan sirkulasi arus dalam laut didominasi oleh arus thermolin. Arus thermolin terjadi akibat perbedaan densitas air laut (perbedaan massa air laut per satuan volume) akibat dari perbedaaan suhu dan salinitas (kandungan garam ) dari air laut.
Adanya arus laut ini memiliki pengaruh besar terhadap timbulnya Ombak. Ombak merupakan pergerakan gelombang laut akibat adanya arus laut, ombak disebut juga sebagai gelombang dalam (internal waves). Gelombang Laut merupakan gerakan naik turunya air laut secara periodik tanpa disertai perpindahan masa airnya. Menurut teorinya pergerakan gelombang laut dibedakan menjadi 2 yakni :
A. Teori menurut Phillips
Turbulensi dalam angin menyebabkan fluktuasi acak permukaan lau sehingga menghasilkan gelombang-gelombang kecil dengan panjang gelombang beberapa sentimeter (cm). Gelombang-gelombang kecil ini kemudian tumbuh semakin besar melalui proses resonansi dengan fluktuasi tekanan turbulensi.
B. Teori menurut Miles
Teori menurut MIles dikenal sebagai teori ketidakstabilan atau teori mekanisme arus balik (feed-back mechanisme) yang menyatakan bahwa, "Ketika ukuran gelombang-gelombang kecil yang sedang tumbuh mulai mengganggu aliran udara di atasnya, angin yang bertiup akan memberikan tekanan yang semakin kuat seiring dengan meningkatnya ukuran gelombang, sehingga gelombang semakin besar. Proses pemindahan energi ini berlangsung secara tidak stabil, semakin besar ukuran gelombangnya, ketidakstabilan menyebabkan gelombang tumbuh secara eksponensial."
Menurut oseanografi lembaga lipi, berikut adalah contoh rekaman gelombang laut.
oleh karena itu bentuk gelombang laut dapat disederhanakan menjadi gelombang gerak harmonik sederhana sebagai berikut.
Berdasarkan perbandingan antara kedalaman perairan (d), panjang gelombang (L), gelombang laut dapat diklasifikasikan menjadi 3 :
1. Gelombang perairan dalam (Deep water waves) dimana d/L >1/2
2. Gelombang perairan transisi (Transional Waves) dimana 1/20 < d/L < 1/2
3. Gelombang perairan dangkal ( Shallow water waves ) dimana d/L < 1/20
Kembali ke topik awal, mengapa bisa terjadi ombak?. Secara garis besar ombak disebabkan oleh adanya arus laut dan gelombang laut, tetapi selain itu adanya ombak disebabkan oleh beberapa hal yakni.
A. Angin
Angin bergerak dari dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat permukaan rendah. Angin yang bertium di permukaan laut dapat memicu terjadinya arus dan gelombang laut. Ada dua istilah gelombang laut yang disebabkan oleh angin, yaitu Sea Wave dan Swell. Sea Wave adalah gelombang laut yang masih terpengaruh oleh angin dan bentuknya tidak teratur, sedangkan Swell adalah gelombang laut yang sudah keluar dari pengaruh angin dan bentuknya sudah teratur. Sifat-sifat gelombang yang dipengaruhi oleh faktor angin terdiri dari :
Adanya arus laut ini memiliki pengaruh besar terhadap timbulnya Ombak. Ombak merupakan pergerakan gelombang laut akibat adanya arus laut, ombak disebut juga sebagai gelombang dalam (internal waves). Gelombang Laut merupakan gerakan naik turunya air laut secara periodik tanpa disertai perpindahan masa airnya. Menurut teorinya pergerakan gelombang laut dibedakan menjadi 2 yakni :
A. Teori menurut Phillips
Turbulensi dalam angin menyebabkan fluktuasi acak permukaan lau sehingga menghasilkan gelombang-gelombang kecil dengan panjang gelombang beberapa sentimeter (cm). Gelombang-gelombang kecil ini kemudian tumbuh semakin besar melalui proses resonansi dengan fluktuasi tekanan turbulensi.
B. Teori menurut Miles
Teori menurut MIles dikenal sebagai teori ketidakstabilan atau teori mekanisme arus balik (feed-back mechanisme) yang menyatakan bahwa, "Ketika ukuran gelombang-gelombang kecil yang sedang tumbuh mulai mengganggu aliran udara di atasnya, angin yang bertiup akan memberikan tekanan yang semakin kuat seiring dengan meningkatnya ukuran gelombang, sehingga gelombang semakin besar. Proses pemindahan energi ini berlangsung secara tidak stabil, semakin besar ukuran gelombangnya, ketidakstabilan menyebabkan gelombang tumbuh secara eksponensial."
Menurut oseanografi lembaga lipi, berikut adalah contoh rekaman gelombang laut.
oleh karena itu bentuk gelombang laut dapat disederhanakan menjadi gelombang gerak harmonik sederhana sebagai berikut.
Berdasarkan perbandingan antara kedalaman perairan (d), panjang gelombang (L), gelombang laut dapat diklasifikasikan menjadi 3 :
1. Gelombang perairan dalam (Deep water waves) dimana d/L >1/2
2. Gelombang perairan transisi (Transional Waves) dimana 1/20 < d/L < 1/2
3. Gelombang perairan dangkal ( Shallow water waves ) dimana d/L < 1/20
Kembali ke topik awal, mengapa bisa terjadi ombak?. Secara garis besar ombak disebabkan oleh adanya arus laut dan gelombang laut, tetapi selain itu adanya ombak disebabkan oleh beberapa hal yakni.
A. Angin
Angin bergerak dari dari tempat bertekanan udara tinggi ke tempat permukaan rendah. Angin yang bertium di permukaan laut dapat memicu terjadinya arus dan gelombang laut. Ada dua istilah gelombang laut yang disebabkan oleh angin, yaitu Sea Wave dan Swell. Sea Wave adalah gelombang laut yang masih terpengaruh oleh angin dan bentuknya tidak teratur, sedangkan Swell adalah gelombang laut yang sudah keluar dari pengaruh angin dan bentuknya sudah teratur. Sifat-sifat gelombang yang dipengaruhi oleh faktor angin terdiri dari :
- Kecepatan angin, umunya semakin kencang angin bertiup maka semain besar dan cepat gelombang dan arus laut yang ditimbulkan.
- Lama angin bertiup, semaikn lama angin bertiup maka semakin panjang gelombang yang ditimbulkan.
- Fetch, merupakan jaraj tanpa rintangan dimana angin sedang bertiup. Semakin panjang fetch maka ombak semakin panjang.
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi secara tiba-tiba. Biasanya gempa bumi disebabkan oleh pergerakan kerak bumi, letusan gunung di dasar laut dan lain sebagainya. Ketika terjadi gempa di kerak bumi , maka getaran yang ditimbulkan akan menyebabkan terjadinya gelombang laut.
C. Pasang Surut Air Laut
Pasang surut adalah perubahan gerak relatif dari materi suatu planet, bintang dan benda angkasa lainnya yang diakibatkan aksi gravitasi benda-benda angkasa di luar materi itu berada. Sehingga pasang surut yang terjadi di bumi terdapat dalam tiga bentuk yaitu:
- Pasang Surut Atmosfer adalah gerakan atmosfer bumi yang diakibatkan oleh adanya aksi gravitasi dari matahari dan bulan atau benda langit lainnya. Gerakan atmosfer akibat hal ini bias dideteksi dengan alat barometer yang mencatat perubahan tekanan udara di muka laut.
- Pasang Surut Bumi adalah gangguan akibat gaya gravitasi benda langit terhadap bagian bumi padat. Gangguan ini sangat kecil, sehingga hampir tidak dapat dilihat secara jelas tapi untuk pengukuran dari ketinggian suatu tempat dan penelitian geofisika lainnya gangguan ini harus diperhatikan.
- Pasang Surut Laut adalah naik atau turunya permukaan laut yang disebabkan oleh posisi bulan, bumi, dan matahari. Fenomena inilah yang menyebabakan terjadinya gelombang laut.
KLASIFIKASI GELOMBANG LAUT :
1. Berdasarkan
sifatnya, ada dua macam gelombang laut, yaitu :
- Gelombang Laut Pembangun/Pembentuk Pantai (Constructive Wave), merupakan gelombang yang ketinggiannya kecil kecepatannya rendah, dan saat gelombang tersebut pecah di pantai akan mengangkut sedimen (material pantai).
- Gelombang Laut Perusak Pantai (Destructive wave), merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut.
2. Berdasarkan
ukuran dan penyebabnya
- Gelombang kapiler (capillary wave), gelombang kapiler ini adalah gelombang yang biasa kita sebut dengan riak, gelombang kapiler memiliki panjang gelombang sekitar 1,7 meter, periode kurang dari 0,2 detik dan disebabkan karena tegangan permukaan dan tiupan angin yang tidak terlalu kuat.
- Gelombang angin (seas/wind wave), merupakan gelombang dengan panjang gelombang mencapai 130 meter, periode 0,2-0,9 detik, dan disebabkan oleh angin kencang.
- Gelombang Alun (Swell wave), merupakan gelombang yang panjang gelombangnya dapat mencapai ratusan meter, periodenya sekitar 0,9 – 15 detik, dan disebabkan oleh angin yang bertiup lama.
- Gelombang Pasang Surut (Tidal Wave), merupakan gelombang yang panjang gelombangnya dapat mencapai beberapa kilometer, periodenya antara 5 – 25 jam, dan disebabkan oleh fluktuasi gaya gravitasi matahari dan bulan.
Catatan Editor :
Okeh, sekian materi dari editor semoga berguna bagi teman-teman semua dan jangan lupa share postingan ini keteman kalian. Tinggalkan Komentar pada kolom dibawah jika ada yang perlu ditanyakan.
Untuk meambahkan emoji pada kolom komentar dapat mengetik "emot0, emot1, dll" tanpa tanda kutip. Untuk mengetahui jenis emot yang dipakai, tinggal arahkan kursor ke tepat list emoji diatas kolom komentar. Terimakasih~
=============================================================================
Daftar Pustaka yang menjadi dasar saya menulis serta dapat pula teman-teman kunjungi kunjungi :
- https://www.ilmudasar.com/2017/07/Pengertian-Teori-Penyebab-Klasifikasi-dan-Pergerakan-Gelombang-Laut-adalah.html
- M. Furqon Azis. Gerak Air Dilaut” Oseanografi-Lipi,Oseana, Volume XXXI, Nomor 4, Tahun 2006 : 9 - 21.
0 comments:
Post a Comment
emot0 emot1 emot2 emot3 emot4 emot5 emot6 emot7 emot8 emot9 emota0 emota1 emota2 emota3 emota4 emota5 emota6 emota7 emota8 emota9 emotb0 emotb1 emotb2 emotb3 emotb4 emotb5 emotb6 emotb7 emotb8 emotb9 emotc0 emotc1 emotc2 emotc3 emotc4 emotc5 emotc6 emotc7 emotc8 emotc9 emotd0 emotd1 emotd2 emotd3 emotd4 emotd5